Wajah Imajinasi Pahlawan Indonesia

"Mamah! Kepala Pangeran Diponegoro kok gede banget ya? Emang dia kepalanya benjol, gitu?" 

 "Papah! Kok muka kakek mirip sama Gajah Mada ya?"

 Mungkin kalau kita ditanya seperti itu kita pasti bakal jawab "Emang dari sananya gitu kali, udah takdir!". Tapi kalian tahu gak sih, pahlawan yang selama ini kita lihat itu sebenarnya bukan muka aslinya, lhooo!




Lah bukan muka aslinya? Gimana ceritanya? Jadi gini lho, presiden pertama kita Bapak Ir.Soekarno itu sangat menghargai jasa para pahlawan. Sampai-sampai dia pernah bilanng

Bangsa besar, bangsa yang menghargai jasa pahlawan

Nah ceritanya Bapak Soekarno menugaskan Moh.Yamin untuk berimajinasi setinggi-tingginya agar bisa mengilustrasikan wajah-wajah pahlawan kita seperti Paangeran Diponegoro, Gajah Mada dan lain-lain. Apa sih alasannya? Alasannya adalah pada dasarnya, waktu Pangeran Diponegoro dan Gajah Mada masih berjaya di Indonesia belum ada yang mampu mendokumentasikan wajah mereka. Jangankan kamera, pelukis wajah aja masih belum ada. Itulah sebabnya Bapak Soekarno berkehendak demikian. Disamping itu dia juga ingin kita meneladani sikap patriot mereka tanpa harus mengetahui wajahnya.

Nah guys, pernah mikir gak kalau kalian punya mesin waktu dan tiba-tiba kalian ada di tengah-tengah Perang Diponegoro? Lalu di kiri-kanan kalian ada orang yang bawa pedang sambil berdarah-darah. Kita pasti gak mau kan ngalamin itu. Untuk itu kita harus banyak berterima kasih pada pahlawan kita yang telah rela berkorban memperjuangkan bangsa Indonesia hingga merdeka. Kita sebagai penerus bangsa harus mencontoh sikap pahlawan! Bukan berarti kita harus pake sorban sama berantem sama pedang ya. Kita harus mengisi kemerdekaan dengan sejuta prestasi. Ayo! Kita hargai jasa para pahlawan!